JatimNetwork.com - Belakangan, bisnis baju bekas memang populer di tengah masyarakat.
Bisnis ini terbilang cukup menggiurkan, lantaran sebagian besar masyarakat Indonesia gemar membelinya.
Trend berbelanja baju bekas atau yang biasa dikenal dengan istilah thrifting ternyata sudah ada sejak lama.
Baca Juga: 5 Kerugian Beli Barang Thrifting atau Baju Bekas: Nomor 1 Paling Ditakuti!
Namun, bisnis ini kian meluas dan terkenal karena adanya sosial media.
Tak heran, bisnis baju bekas banyak ditemui secara online, tidak hanya offline.
Selain murah, salah satu alasan masyarakat menyukai thrifting adalah kualitas baju yang masih terbilang bagus.
Baca Juga: Awas! Ini 4 Bahaya Pakai Baju Bekas Impor Thrift untuk Kesehatan: Nomor 3 Ngeri Banget!
Apalagi, banyak pakaian branded dengan merk ternama bisa didapat dengan harga yang miring.
Itulah mengapa, bisnis baju bekas kian marak ada di pasaran tanah air.
Dirangkum dari beragam sumber, JatimNetwork.com akan menyajikan sederet fakta unik dan menarik mengenai bisnis baju bekas.
1. Sudah ada sejak abad ke-19
Trend berbelanja baju bekas tidak hanya populer baru-baru ini.
Ternyata kebiasaan tersebut sudah ada sejak dulu, tepatnya di abad ke-19.
Artikel Terkait
Terkait Larangan Thrifting, Ternyata Ini Hukum Beli dan Pakai Baju Bekas Impor, Apakah Najis?
Tidak Hanya Penjual, Konten Kreator yang Promosikan Baju Bekas Juga Bisa Kena Sanksi?
Tolak Pemerintah Larang Baju Bekas Impor, Penjual Baju Thrift: Apakah Pemerintah Sudah Riset?
Marak Trend Thrifting, Ternyata Ada Bahaya Mengintai Kesehatan Jika Pakai Baju Bekas Impor Lho!
Thrifting Atau Beli Baju Bekas Import Luar Negeri Takut Ada Najis? Buya Yahya Menjelaskan Begini...