JatimNetwork.com - Komandan Pasukan Perlindungan Radiasi, Kimia, dan Biologis Rusia, Igor Kirillov menanggapi aksi Barat yang akan mengirimkan cangkang uranium untuk ke Ibu Kota Ukraina, Kiev.
Dilansir oleh JatimNetwork.com dari tass.com, menurutnya aksi itu akan menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki bagi kesehatan rakyat dan akan menimbulkan kerusakan besar pada pertanian di Ukraina.
Igor Kirillov juga menggaris bawahi bahwa Barat sangat menyadari konsekuensi penggunaan cangkang uranium sebagai amunisi.
Baca Juga: Kumpulan Kritik Keras Terhadap CEO TikTok Shou Zi Chew pada Kongres AS
Sehingga, itulah yang membuat negara-negara NATO menggunakan cangkang uranium hanya di luar wilayah mereka sendiri.
Diketahui pada Senin, 20 Maret 2023 lalu, Menteri Pertahanan Negara Inggris Annabel Goldie menerbitkan pernyataan bahwa Inggris siap mengirimkan depleted uranium shells ke Ukraina.
Pernyataan Inggris itu mendapatkan tanggapan langsung dari Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengatakan bahwa Moskow harus bereaksi terhadap pengiriman senjata dengan komponen nuklir.
Berikut ini adalah fakta-fakta tentang penggunaan amunisi cangkang uranium atau depleted uranium shells yang disampaikan oleh Igor Kirillov:
1. Tentang cangkang uranium atau depleted uranium shells
Cangkang sub-kaliber penusuk lapis baja dengan depleted uranium digunakan untuk menghancurkan tank dan kendaraan serta benda berlapis baja lainnya karena memiliki kepadatan uranium yang tinggi.
Menurut Igor Kirillov, paduan tungsten memiliki karakteristik yang serupa tetapi amunisi yang terbuat dari paduan tersebut jauh lebih mahal.
Selongsong uranium tidak memiliki keuntungan yang signifikan di tengah permusuhan modern jika dibandingkan dengan penggunaan amunisi tungsten.
Artikel Terkait
Vladimir Putin Lakukan Perjalanan Mendadak ke Wilayah Mariupol di Ukraina
Selain Vladimir Putin, 4 Pemimpin Ini Pernah Jadi Buronan ICC, Siapa Saja?
Rusia Ancam Serang Markas Besar ICC dengan Rudal Hipersonik Jika Ingin Tangkap Presiden Rusia Vladimir Putin
Vasily Nebenzya: Isu Presiden Rusia Vladimir Putin Lakukan Penculikan Anak-anak Ukraina, Itu Dibesar-Besarkan