JatimNetwork.com - CEO TikTok yakni Shou Zi Chew menjadi sorotan lantaran menghadapi cecaran komite kongres AS pada Kamis, 24 Maret 2023.
Kongres AS telah menuding bahwa TikTok merupakan salah satu agent China yang sedang memata-matai AS.
Seperti yang telah diungkapkan Shou Zi Chew, jumlah pengguna TikTok di Amerika saat ini mencapai 150 juta pengguna sebagaimana dilansir JatimNetwork.com dari akun TikTok @tiktok.
Baca Juga: Kenapa CEO TikTok Larang Anaknya Jadi Tiktokers? Shou Zi Chew Ternyata Ungkap Hal Ini
Selama kurang lebih 5 jam dicecar oleh kongres AS, Shou Zi Chew telah menegaskan bahwa TikTok telah memastikan keamanan 150 juta pengguna aplikasinya di AS.
Shou Zi Chew, CEO TikTok kelahiran Singapura 1 Januari 1983 ini merupakan lulusan dari Institusi Hwa Chong, Singapura.
Sebelum melanjutkan studinya, CEO TikTok tersebut pernah mengikuti pengabdian yang kemudian membuatnya sebagai seorang perwira di Angkatan Darat di Singapura.
Baca Juga: Intip Profile Shou Zi Chew, CEO Tiktok yang Jadi Trending Usai Jalani Sidang Kongres di AS
Setelah menyelesaikan pengabdiannya, Shou Zi Chew kemudian melanjutkan studinya di University College, London dengan gelar Sarjana ekonomi yang lulus pada tahun 2006.
Selanjutnya, Shou Zi Chew berhasil menyelesaikan gelar Master of Business Administration di Havard Business School pada tahun 2010.***
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimNetwork.com. Mari bergabung di Grup Telegram “JatimNetwork.com News Update", caranya klik link https://t.me/artikeljatimnetworkcom, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Artikel Terkait
CEO Shou Zi Chew Menolak Klaim AS Menyebut Aplikasi TikTok Dapat Mengangcam Keamanan Nasional
Kumpulan Kritik Keras Terhadap CEO TikTok Shou Zi Chew pada Kongres AS
Intip Profile Shou Zi Chew, CEO Tiktok yang Jadi Trending Usai Jalani Sidang Kongres di AS
Kenapa CEO TikTok Larang Anaknya Jadi Tiktokers? Shou Zi Chew Ternyata Ungkap Hal Ini