Korut Kembali Tembakkan Dua Rudal Balistik, Korsel: Kami Mengutuk Keras!

- Senin, 27 Maret 2023 | 14:42 WIB
Ilustrasi Korea Utara luncurkan serangkaian uji coba rudal balistik (Pixabay/Chickenonline)
Ilustrasi Korea Utara luncurkan serangkaian uji coba rudal balistik (Pixabay/Chickenonline)

JatimNetwork.com - Ketegangan terus meningkat di Semenanjung Korea, setelah Korea Utara kembali menembakkan rudal balistik ke perairan timur wilayah mereka.

Militer Korea Selatan melaporkan peristiwa ini terjadi pada Senin, 27 Maret 2023 sekitar pukul 07.47 waktu setempat.

Dua rudal balistik yang ditembakkan ini merupakan peluncuran terbaru dari serangkaian uji coba yang dilakukan Korea Utara menyusul kapal induk AS yang akan tiba di Korea Selatan.

Baca Juga: Korut Uji Coba Rudal Terbesar Hwasong-17 ke Semenanjung Korea, Bisa Menjangkau AS

Kapal induk AS, USS Nimmitz dan kapal-kapal yang menyertainya dijadwalkan berlabuh di pangkalan angkatan laut Korea Utara di Busan pada Selasa, 28 Maret 2023.

Dilaporkan Reuters, seperti yang dilansir JatimNetwork.com, kapal ini telah mengikuti latihan gabungan bersama pasukan Korsel di lepas pantai selatan Semenanjung Korea.

Latihan gabungan AS-Korsel ini dinilai sebagai bentuk provokasi kepada Korut, yang kemudian melancarkan serangkaian tembakan rudal balistik ke perairan dekat negara itu.

Baca Juga: Mengapa Eks Presiden AS Donald Trump Kirim 'Surat Cinta' ke Presiden Korut Kim Jong Un? Ini Penjelasanya

Kunjungan kapal induk USS Nimitz ini merupakan bagian dari upaya menempatkan "aset strategis" AS di zona tersebut untuk menghalangi Korea Utara.

Dalam peluncuran terbaru yang dilancarkan pada Senin pagi, Korut menembakkan dua rudal balistik yang terbang sejauh 370 km.

Pemerintah Jepang menyatakan kedua rudal tersebut diperkirakan telah mendarat di luar zona ekonomi eksklusif Jepang.

Baca Juga: 6 Hal Pembeda Money Heist Korea dengan Versi Spanyol: Singgung Konflik Korsel - Korut

Militer Korsel mengutuk keras peluncuran rudal berulang yang dilakukan Korut sebagai bentuk provokasi yang melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.

Mereka pun menyerukan Korut untuk menghentikan serangkaian 'ancaman' itu segera.

Halaman:

Editor: Dharma Anggara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X