JatimNetwork.com - Pada tiap 16 Januari diperingati sebagai "Martin Luther King Jr. Day". peringatan tersebut dikhususkan untuk mengenang dan merayakan perjuangan tentang persamaan ras.
Isu kesetaraan ras memang menjadi topik pelik, tidak hanya di Amerika Serikat, namun juga di seluruh dunia hingga saat ini.
Sosok Martin Luther King Jr. adalah ikon pemimpin tentang kesetaraan ras dan hak-hak sipil yang paling berpengaruh.
Pada 10 Desember 1964 Martin Luther King Jr. mendapatkan Hadiah Nobel Perdamaian dari PBB. Namun mirisnya, tragedi menimpa sang tokoh perdamaian selang beberapa tahun kemudian.
Tepatnya pada 4 April 1968 setelah Martin menyampaikan pidato terakhirnya berjudul "I’ve Been to the Mountaintop (Saya Pernah Berkunjung ke Puncak Gunung)" di Mempis, dirinya ditembak dan dibunuh di balkon Motel Lorraine keesokan harinya.
Setelah kematian dari sang tokoh, Perwakilan Amerika Serikat untuk Kongres saat itu, John Conyers dan Senator Edward Brooke memperkenalkan undang-undang untuk menjadikan hari kelahiran Martin Luther King sebagai hari libur nasional AS.
Dilansir oleh JatimNetwork.com dari laman National Today, konsep untuk menjadikan hari peringatan Martin Luther King Jr. sebagai hari libur di Amerika Serikat adalah usulan dari Serikat Pekerja.
Pemungutan suara untuk peresmian RUU tersebut pun dilakukan di Dewan Perwakilan AS pada tahun 1979. Namun sayangnya, RUU itu kekurangan 5 suara sisanya sehingga gagal untuk dapat disahkan.
Setelah itu, organisasi "King Center" mencari pendukung dari kelompok korporat dan masyarakat umum.
Ternyata langkah ini berhasil dan dapat menggandeng dukungan dari musisi Stevie Wonder yang merilis singlenya bertajuk "Happy Birthday" untuk mempopulerkan kampanye di tahun 1980 dan menjadi tuan rumah untuk Konferensi Pers "Rally for Peace" di tahun 1981.
Lagu "Happy Birthday" ini tidak hanya dimaksudkan untuk merayakan hari ulang tahun sang tokoh saja namun juga mengungkapkan kekecewaan kepada orang-orang yang tidak menyetujui Hari Martin Luther King Jr.
Artikel Terkait
Awas! Subvarian Covid-19 Omicron BA.5.2, BF.7 di Tiongkok Bisa Picu Wabah Baru : WHO
Arab Saudi Jadi Hijau karena Program SGI, Apa Itu? Indonesia Ingin Terlibat Aktif di dalamnya!
Yunani Berduka: Constantine II, Raja Terakhir Yunani Meninggal Dunia! Penyebabnya...
Miss Universe 2023 Akan Segera di Gelar, Apa sih Bedanya dengan Miss World? Simak Selengkapnya di Sini
Prediksi Negara beserta Organisasi yang Akan Ikut Merayakan Hari Logika Sedunia, Ada Arab Saudi?