Wilayahnya Kumuh dan Banyak Nyamuk? Ini 5 Kecamatan dengan Kasus DBD Terbesar di Kabupaten Probolinggo Jatim

JatimNetwork.com - Berikut ini adalah ulasan wilayahnya kumuh dan banyak nyamuk, ini 5 Kecamatan dengan kasus DBD terbesar di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur di bawah ini.

Selain diare, salah satu kasus penyakit terbesar yang menimpa suatu daerah biasanya adalah DBD.

Demam Berdarah Dengue atau DBD adalah sebuah infeksi virus yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi.

Baca Juga: JEMBER dan BANYUWANGI Jadi Daerah Teramai di Jawa Timur, Apa Kabar Surabaya? Cek 5 Daerah Paling Riuh di Jatim

Jenis nyamuk yang dapat menyebabkan DBD ini adalah Aedes albopictus dan Aedes aegypti.

Adapun penyebab DBD sendiri dikarenakan oleh beberapa faktor, diantaranya seperti curah hujan tinggi, pernah menderita demam berdarah, kebiasaan menggantung baju di kamar, hingga wilayah yang kumuh.

Berbicara soal DBD, salah satu kabupaten dengan kasus DBD cukup tinggi di Jawa Timur adalah Kabupaten Probolinggo.

Pada tahun 2021, BPS mencatat bahwa kasus DBD di Kabupaten Probolinggo tercatat sebanyak 193 kasus.

Baca Juga: Ini Daerah Penghasil Durian Terbanyak di Magetan, Jelas Bukan Plaosan/Karas: Juaranya Tak Terduga! Coba Tebak?

Jumlah ini ternyata mengalami peningkatan dari tahun 2020 yang tercatat sebanyak 170 kasus

Lantas, daerah mana yang termasuk 5 Kecamatan dengan kasus DBD terbesar di Kabupaten Probolinggo?

Dilansir JatimNetwork.com dari Kabupaten Probolinggo Dalam Angka 2022, berikut ini adalah 5 Kecamatan dengan kasus DBD terbesar di Kabupaten Probolinggo pada tahun 2021.

Posisi kelima diduduki oleh Kecamatan Pajarakan.

Jumlah kasus DBD di Kecamatan Pajarakan pada tahun 2021 adalah sebanyak 11 kasus.