Mellisa Anggraini Soal Dugaan Ancaman 'Teror Online' Mario Dandy Sebelum Aniaya David: Delik Pidana ITE...

JatimNetwork.com - Kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio terhadap anak korban Cristalino David Ozora seolah makin melebar.

Sebelumnya, kejadian penganiayaan yang dilakukan Mario ke David terjadi pada 20 Februari 2023 lalu.

Akibat kekerasan yang dilakukan tersangka, korban mengalami koma selama tiga pekan lamanya.

Baca Juga: Tanggapi Kejati DKI yang Dikabarkan Tawarkan Restorative Justice ke Keluarga David, Mahfud MD: Tidak Bisa

Polisi yang menangani kasus penganiayaan terhadap anak ini terus mendalami dan menemukan bukti dan fakta-fakta baru.

Saat melaksanakan rekonstruksi di TKP, masing-masing tersangka dan pelaku memperagakan adegan saat penganiayaan kepada David.

Satu per satu tabir mulai terbuka, bagaimana banyak kebohongan yang terungkap dan keterangan yang berbeda dari para pelaku.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan di Balik Tabir Isi Chat HP David Ozora, Berkaitan dengan Mario Dandy, AG hingga APA?

Setelah rekonstruksi selesai, penyidik mengantongi fakta baru dan menemukan keidentikan antara bukti yang ditemukan dengan adegan rekonstruksi.

Tergambar gamblang bagaimana keji dan brutalnya Mario Dandy menganiaya David, kuasa hukum korban, Mellisa Anggraini turut hadir dalam rekonstruksi.

Informasi terbaru yang ditemukan penyidik Polda Metro Jaya di kasus penganiayaan David ini, ditemukan adanya dugaan penebaran ancaman.

Baca Juga: Mahfud MD Jelaskan Kasus Mario dan David Tidak Bisa Diselesaikan dengan Restorative Justice: Kok Bisa?

Seperti dilansir JatimNetwork.com dari unggahan Twitter kuasa hukum David Ozora, Mellisa Anggraini, @MellisA_An pada 18 maret 2023, ada hal yang jadi sorotannya soal dugaan ancaman atau 'teror online'.

Penebaran ancaman atau 'teror online' dilakukan pihak Mario Dandy kepada anak korban David sebelum terjadinya penganiayaan.