Tingkah Laku Sadis Mario Dandy Satrio ke David Bikin Para Psikolog...

JatimNetwork.com – Penganiayaan brutal Mario Dandy Satrio (20) terhadap David, dinilai sadis hingga membuat David kehilangan kesadaran dan harus dibawa ke rumah sakit.

Tindakan mengerikan Mario terhadap David dilihat dari perspektif psikologis sebagai gangguan kepribadian.

Selain kurangnya empati, Mario juga menunjukkan adanya masalah pada pengendalian emosinya.

Baca Juga: PN Jaksel Bakal Gelar Musyawarah Diversi Terhadap AG Pacar Mario Dandy, Apa Itu?

Selain itu, ada keinginan agresif yang kuat, yang memanifestasikan dirinya sebagai perilaku destruktif, misalnya melukai orang lain.

Gangguan kepribadian antisosial adalah kondisi kesehatan mental di mana seseorang secara konsisten tidak menghargai benar dan salah serta mengabaikan hak dan perasaan orang lain.

Orang dengan gangguan kepribadian antisosial cenderung dengan sengaja membuat marah atau membuat orang lain kesal dan memanipulasi atau memperlakukan orang lain dengan ketidakpedulian yang kasar atau kejam.

Baca Juga: Mario Dandy Ketar-ketir, Chat AG ke David yang Dihapus Bakal Dipulihkan sebagai Bukti di Persidangan

Mereka tidak memiliki penyesalan atau penyesalan atas perilaku mereka. Semakin seseorang tidak mandiri, semakin besar risiko perilaku kekerasan.

Dilansir JatimNetwork.com dari channel Youtube @tvonenews yang diunggah 14 Maret 2023, pandangan para pakar ahli Psikolog terkait kasus penaniayaan oleh Mario Dandy Satrio terhadap David.

Menurut Sri Suari, selaku praktisi Kepolisian, sosok Mario Dandy Satrio ini meski usia sudah bukan anak-anak, tapi secara paralel kelakuannya tidak pantas hingga di luar nalar alias berlaku sadis.

Baca Juga: Jonathan Latumahina Unggah Foto Ini di Twitter, Ayah David Sindir Mario Dandy Satrio cs

Ibu Sri Suari juga menegaskan terkadang orang tua terlalu memperlakukan anak condong mencerdaskan secara intelektual saja, tapi secara emosional dan spiritualitas tidak ada.

Penjelasan dari sisi Psikolog, Irma Gustiana, menuturkan bahwa kondisi ini seperti fenomena gunung es yang kompleks dan tidak habis pikir.