Tolak Timnas Israel U-20 Datang di Indonesia Karena Tak Sesuai Konsistensi Politik, Presiden Jokowi: Tak Ada..

- Rabu, 29 Maret 2023 | 07:02 WIB
Pernyataan Presiden Jokowi terkait kedatangan Timnas Israel U-20 ke Indonesia. (Tangkapan layar youtube.com / Sekretariat Presiden.)
Pernyataan Presiden Jokowi terkait kedatangan Timnas Israel U-20 ke Indonesia. (Tangkapan layar youtube.com / Sekretariat Presiden.)

JatimNetwork.com - Indonesia saat ini menjadi tuan rumah dari Piala Dunia U-20.

Salah satu peserta yang lolos seleksi Piala Dunia U-20 ada Timnas Israel.

Timnas Israel U-20 yang dijadwalkan akan berlaga di Indonesia menuai penolakan.

Penolakan ini datang dari beberapa masyarakat yang menganggap kedatangan Timnas Israel U-20 tidak sesuai dengan konsistensi politik Indonesia.

Baca Juga: Bikin Takjub! Ini 5 Desa Terindah di Kalimantan Barat: Ada yang Masuk 75 Besar ADWI 2023

Diketahui Indonesia merupakan salah satu negara yang mendukung kemerdekaan Palestina dan mengecam perbuatan Israel.

Negara Israel adalah negara yang sampai saat ini masih berperang atau merebut wilayah negara Palestina.

Sebagian masyarakat Indonesia berpikir bahwa jika Indonesia menerima Tinnas Israel U-20 ini tak sesuai dengan dukungannya pada Palestina.

Semakin memanasnya penolakan masyarakat Indonesia terhadap kedatangan Timnas Israel U-20 yang dinilai tak sesuai dengan politik Indonesia.

Baca Juga: Apa Itu Deadlock? Ini yang Bakal Terjadi pada AG jika Pihak David Menolak Diversi Hukum

Karena hal tersebut, maka Presiden Jokowi memberikan statement atau pernyataan sebagai berikut.

"Saya menjamin bahwa keikutsertaan Israel tidak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri kite terhadap Palestina, karena dukungan kita kepada Palestina selalu kokoh dan kuat, ujar Presiden Jokowi yang dikutip JatimNetwork.com dalam video YouTube Sekretariat Presiden, Selasa 28 Maret 2023.

Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa olahraga tidak ada kaitannya dengan politik.

Maka diharapkan masyarakat yang menolak Timnas Israel U-20 masuk ke Indonesia untuk lebih toleran.

Halaman:

Editor: Amelia Putri Nuryanti

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X