Kebangetan! I Wayan Koster Tak Merasa Bersalah Usai Piala Dunia U20 Batal di Indonesia, Malah PD Bilang...

JatimNetwork.com - Gubernur Bali, I Wayan Koster seolah tak merasa bersalah atas dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Padahal, sejak FIFA resmi mencabut status tuan rumah Indonesia pada Rabu, 29 Maret 2023, I Wayan Koster langsung menjadi bulan-bulanan publik.

Banyak pihak menuding I Wayan Koster sebagai sosok yang paling bersalah dan harus bertanggung jawab atas kenyataan menyakitkan yang harus diterima insan sepak bola tanah air.

Pengamat sepak bola, Akmal Marhali bahkan menyebut I Wayan Koster bisa dipidana karena telah mengubur mimpi anak-anak bangsa hanya demi memenuhi ego politiknya.

Baca Juga: FIFA Sudah Fix Batalkan Piala Dunia U20 di Indonesia, Ganjar Pranowo Malah Masih Berharap...

"Mereka yang membuat gaduh dan membuat kita gagal menjadi Tuan Rumah Piala Dunia juga bisa dituntut pidana lewat class action (gugatan kelompok)," ungkapnya dalam sesi wawancara.

Eks punggawa timnas, Diego Michiels pun juga turut menuntut I Wayan Koster bertanggung jawab.

“Terimakasih ya boss kalian top sumpah! Jangan lupa tanggung jawab ya kalo kita dibanned lagi,” tulisnya dikutip JatimNetwork.com akun Instagram @diegomichiels24 melengkapi unggahan berupa foto I Wayan Koster dan Ganjar Pranowo.

I Wayan Koster sendiri dituding bersalah karena menjadi pihak yang melakukan penolakan keras atas keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20.

Baca Juga: Shin Tae Yong Mengaku Tak Tahu Soal Nasibnya, Usai Indonesia Gagal Tampil di Piala Dunia U-20

Penolakan tersebut diduga membuat FIFA kecewa dan memilih membatalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Padahal sebelumnya, I Wayan Koster sudah meneken bahwa Bali siap ditunjuk sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20.

Meski tudingan demi tudingan mengarah pada I Wayan Koster, namun politisi PDIP itu justru seolah tak merasa bersalah sedikit pun.

Dalam siaran persnya, I Wayan Koster malah berterima kasih kepada semua pihak yang mendukungnya dalam menolak kedatangan Timnas Israel.