JatimNetwork.com - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) hingga saat ini masih fokus mencari kandidat Calon Presiden (Capres).
Dalam menentukan Capres, KIB memilih pendekatan program dibanding pendekatan sosok nama Capres.
Partai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri atas Golkar, PAN, dan PPP mempunyai visi-misi koalisi yang terbingkai dalam Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional (PATEN).
Menurut Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago, hal tersebut membuat ikatan anggota KIB menjadi lebih kuat, dibanding koalisi yang direkatkan dengan basis kandidat yang dinilai lebih rapuh.
"Jadi wajar basis gampang drop-out. Basis koalisi bukan berbasiskan platform idelogi, bukan tautan programatik tapi klik koalisi soal kandidasi saja. Jadi basis koalisi ini rapuh sebetulnya," terangnya.
Meski demikian, Pangi menilai KIB juga bertumpu pada pendekatan yang lebih transaksional dan pragmatis, serta bisa menampung semua partai.
"Lem perekat koalisinya pendekatan transaksional dan pragmatis, lebih ke match all party," tegasnya.
Baca Juga: Gak Nyangka! Daerah Terluas di Provinsi DKI Jakarta Ternyata Bukan Jakarta Pusat, Lalu Mana?
Sementara itu, Direktur Eksekutif IPRC Firman Manan mengatakan bahwa awalnya KIB merupakan koalisi yang maju dengan program sebelum menentukan Capres mereka.
“KIB di awal mereka bicara platform sempat mengeluarkan manifes politik, program ekonomi (PATEN), tetapi memang kelihatannya ada pergeseran terutama, pasca deklarasi Anies, kekuatan politik itu kembali fokus mencari kandidat,” tegas Firman.
Partai Golkar bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PPP dan PAN. Golkar memiliki suara terbesar dan sampai saat ini masih sepakat mengusung Ketum Airlangga Hartarto sebagai Capres.
Koalisi besar
KIB saat ini masih membangun komunikasi tentang Capres, dan tengah menunggu kedatangan anggota baru. Firman mengatakan, dalam sebuah koalisi, partai yang memiliki suara terbesar berpeluang untuk mengajukan Calon Presiden (Capres) mereka.
Artikel Terkait
Bukan Jakarta Pusat, Ini Kota Dengan Lowongan Pekerjaan Terbanyak di DKI Jakarta: Calon Perantau Wajib Tau!
Surakarta Urutan Berapa? Ternyata Ini 3 Kota Toleran 2022 di Jawa Tengah, No. 1 Jadi Kota Tertua di Indonesia
Terjadi Lagi, Sukabumi Diguncang Gempa Magnitudo 5,8 Mulai Pukul 07.50 dan 09.00 WIB, Adakah Korban Jiwa?
Jateng Full Senyum! Daftar UMK 35 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah Tahun 2023, Semua Naik Sesuai UMP
Siapa Zaenab Zuraidah? Intip Profil Biodata Istri Pertama Bupati Bangkalan, Ternyata Bukan Orang Sembarangan