JatimNetwork.com - Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB dibentuk bukanlah tanpa alasan yang jelas.
Hal tidak lepas dari dinamika koalisi menuju pemilu 2024 semakin intensif dengan manuver sejumlah partai politik.
Dengan begitu, KIB yang terbentuk paling awal diharapkan tetap menjaga soliditasnya.
Baca Juga: Koalisi KIB dan PDIP Bersatu Dukung Ganjar Pranowo Jadi Capres? Pengamat Bilang Begini
Hal itu disampaikan Pengamat Politik Citra Institute, Yusak Farchan, hari ini. Dikatakannya, KIB yang terdiri dari Partai Golkar, PAN dan PPP, mereka sudah memiliki suara yang cukup untuk maju. Tinggal bagaimana menjaga kekompakan mereka
“Modal dasar KIB kan sudah 25,8% kursi, terbesar kedua di antara poros-poros koalisi yang sejauh ini terbentuk. Jadi harus terjaga soliditas nya,“ ujar Yusak.
Dinamika koalisi akhir-akhir ini semakin menarik setelah Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Gerakan Indonesia Raya mendeklarasikan sekretariat bersama. Selain itu, muncul isu bahwa sejumlah parpol akan menyebrang koalisi.
Baca Juga: Siapa Nama Capres yang Diusung KIB di Pilpres 2024? Herry Mendrofa Bilang Begini
Meskipun sejumlah isu santer diwacanakan, namun menurut Pendiri lembaga survei Kelompok Diskusi Dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Henri Satrio, langkah tersebut dinilai tidak mengubah peta politik. Ia mengungkapkan manuver politik tersebut tidak berarti apa pun jika tidak disertai dengan deklarasi capres.
Artikel Terkait
Siapa Capres yang Diusung KIB? Airlangga Hartarto, Anies Baswedan, atau Ganjar Pranowo? Ini Kata Pengamat
Bahas Capres dan Cawapres Pilihan KIB, Pengamat Undip: Tokoh-tokoh Siapa yang Diusung KIB Sangat...
Partai Golkar Masih Pegang Kartu AS Nama Capres yang Diusung KIB, Peluang Airlangga Hartarto?
Soal Potensi Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto Berduet di Pemilu 2024, PDIP dan KIB Jadi Sorotan Pengamat
KIB Usung Mardiono, Airlangga Hartarto, atau Zulkifli Hasan? Pengamat: PPP Bisa...