Kandidat Capres Pemilu 2024 Ada Siapa Saja? KIB Akan Lakukan Hal Ini

- Senin, 30 Januari 2023 | 22:29 WIB
KIB (Instagram @airlanggahartarto_official)
KIB (Instagram @airlanggahartarto_official)

JatimNetwork.com - Pekan ini rencananya akan digelar pertemuan tiga partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yakni Golkar, PAN, dan PPP.

Pembahasan nama Capres akan menjadi agenda utama dalam pertemuan KIB kali ini.

Terkait dengan hal itu, menurut Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo, semua koalisi berada dalam kedudukan yang setara.

Baca Juga: Koalisi KIB dan PDIP Bersatu Dukung Ganjar Pranowo Jadi Capres? Pengamat Bilang Begini

Hal itu tidak lepas dari belum adanya kandidat capres resmi dari masing-masing koalisi.

"Saya melihatnya kalau yang lain sudah punya kandidat tapi kan belum resmi. Dalam arti koalisi-koalisi ini sebenarnya sama posisinya, baik KIB, Koalisi Perubahan, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Sama-sama punya jago, tapi sebenarnya masih semi, masih belum," terangnya.

Ari menilai justru KIB yang mempunyai modal besar berupa kesolidan dibanding koalisi lain. KIB sejak mula dibentuk dengan mengedepankan politik gagasan, program, dan meneruskan legasi Jokowi.

Baca Juga: Siapa Nama Capres yang Diusung KIB di Pilpres 2024? Herry Mendrofa Bilang Begini

"Posisi sekarang justru kalau dari kesolidan koalisi, KIB yang paling solid. Karena dari awal dia tidak berbicara soal kandidat capres-cawapres, tapi programatik bagaimana melanjutkan Pak Jokowi," tambahnya.

Oleh sebab itu, menurutnya, KIB akan mengedepankan kriteria capres-cawapres dalam pertemuan ke depan. Selain itu, KIB juga patut memunculkan citra koalisi.

"Nah, saya pikir pertemuan minggu depan ini lebih membahas kriteria-kriteria yang semakin pasti, bahwa sebenarnya posisinya semestinya KIB harus mem-branding," tegasnya.

Baca Juga: Opsi Pencapresan Ganjar Pranowo oleh KIB Sulit Terwujud, Karena Golkar Solid ke Airlangga Hartarto?

Menurutnya, citra sebagai koalisi penerus Jokowi harus dikedepankan. KIB harus memperkuat citra itu dan mensosialisasikan ke publik. Hal itu juga sebagai pembeda dari koalisi lain yang mengklaim diri sebagai koalisi antitesa Jokowi.

"Kalau Koalisi Perubahan itu 'antitesa Jokowi', KIB harus punya branding bahwa melanjutkan Pak Jokowi dengan semua legasi dia. Branding ini yang perlu di-announce ke publik. Sehingga siapa pun nanti, tinggal ditarik ke capres-cawapres," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Dharma Anggara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X