5 Fakta Drawing Piala Dunia U-20 di Bali yang Dibatalkan oleh FIFA, Nomor 4 Bikin Khawatir

JatimNetwork.com - Drawing Piala Dunia U-20 yang dijadwalkan berlangsung pada 31 Maret 2023 di Bali tiba-tiba dibatalkan oleh FIFA.

Alhasil, dengan dibatalkannya drawing Piala Dunia U-20 di Bali tersebut, banyak pihak yang berspekulasi tentang kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi.

Bahkan, bukan tidak mungkin jika PSSI mendapat sanksi dari FIFA usai dibatalkannya drawing tersebut.

Baca Juga: Update Ranking FIFA Burundi, Indonesia, dan Kenya Terbaru: Setelah Menang Lawan Burundi, Anak Asuh STY...

Sebelumnya, ramai desas-desus penolakan Timnas Israel bermain di gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Sejumlah politikus juga secara terang-terangan meminta agar Timnas Israel tidak diizinkan bermain di Piala Dunia.

Termasuk Gubernur Bali, Wayan Koster juga turut menolak kehadiran Israel di Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.

Baca Juga: Update Harga Tiket Indonesia vs Burundi Edisi Tanggal 28 Maret 2023, Lebih Mahal dari Sebelumnya?

Padahal, Wayan Koster sudah menandatangani Government Guarantee untuk menjadikan Bali sebagai tempat diselenggarakan Piala Dunia U-20, termasuk dalam hal drawing.

Menurut Exco PSSI, Arya Sinulingga menyebutkan bahwa hal ini disebabkan oleh sulitnya memisahkan politik dan olahraga.

Melansir JatimNetwork.com dari unggahan di lamar pssi.org pada 26 maret 2023, kini PSSI berupaya untuk berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk menyelamatkan sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Pembatalan Drawing Piala Dunia FIFA U20 di Bali, Ini Risiko yang Bisa Terjadi Bagi Sepakbola Indonesia

Di bawah ini adalah 5 fakta dibalik drawing Piala Dunia U-20 di Bali yang dibatalkan oleh FIFA.

1. Drawing Piala Dunia Batal Digelar di Bali