Culture Abis! 11 Tradisi Unik Menyambut Ramadhan di Indonesia: Padusan Orang Jogja Seru Banget Lho!

JatimNetwork.com - Awal bulan suci Ramadhan 1443 jatuh pada hari Kamis 22-23 Maret 2023, umat Islam di seluruh Indonesia dengan antusias menantikan kedatangan bulan penuh berkah tersebut.

Umat Islam di Indonesia memiliki berbagai tradisi unik dalam menyambut bulan Ramadhan yang telah dilakukan secara turun-temurun.

Di setiap daerah di Indonesia, terdapat tradisi unik dalam menyambut Ramadhan yang telah diwariskan secara turun-temurun telah menjadi culture atau budaya yang melekat di kalangan masyarakat Tanah Air.

Baca Juga: Resep Mudah Kolak Biji Salak yang Kenyal dan Praktis untuk Buka Puasa dan Ide Jualan Ramadhan 2023

Setiap tradisi tersebut memiliki makna dan nilai tersendiri yang dipegang teguh oleh masyarakat setempat.

Dalam menyambut Ramadhan, masyarakat di Indonesia menyelenggarakan berbagai acara meriah dan bernuansa sakral.

Berikut beberapa tradisi sambut Ramadhan yang terkenal di Indonesia dilansir JatimNetwork.com dari berbagai sumber.

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Shalat Tarawih Bulan Ramadhan 2023

1. Meugang
Masyarakat Aceh memiliki tradisi Meugang untuk menyambut bulan Ramadhan. Tradisi ini dilakukan sehari sebelum bulan puasa dimulai dan berlangsung selama dua hari.

Meugang adalah bentuk syukuran atas keberkahan dan kebaikan yang diperoleh selama sebelas bulan sebelumnya.

Mirip dengan perayaan Idul Adha, masyarakat Aceh beramai-ramai menyembelih hewan kurban, seperti kambing atau sapi. Kemudian mereka memasak dan menyantap daging bersama-sama, termasuk orang terkasih dan yatim piatu.

Baca Juga: Bolehkah Gosok Gigi Pakai Odol saat Berpuasa? Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Hukum Sikat Gigi saat Puasa Ramadhan

2. Munggahan
Di wilayah Sunda, masyarakat memiliki tradisi Munggahan untuk menyambut bulan Ramadhan. Kegiatan ini dilakukan oleh keluarga seminggu atau dua minggu sebelum puasa dimulai.

Munggahan adalah momen berkumpul bersama keluarga, teman, dan rekan kerja. Di sini, setiap orang meminta maaf dan memaafkan satu sama lain sebagai tanda persiapan menjalankan ibadah puasa.