JatimNetwrok.com – Kejahatan jalanan klitih kembali terulang di Kota Yogyakarta ketika bulan Ramadhan.
Seorang pelajar menjadi korban klitih pada Jumat (24/03/3023) sekitar pukul 05.20 WIB.
Sebenarnya klitih ini apa dan mengapa bisa terjadi? Dilansir JatimNetwork.com dari LM Psikologi UGM, klitih berasal dari Bahasa Jawa yang bermakna aktivitas mencari angin di luar rumah.
Fenomena klitih ini sebenarnya sudah ada sejak 1990 an yang berawal kegiatan positif sekelompok remaja yang mengisi waktu luang.
Seiring berjalannya waktu klitih menjadi sebuah kejahatan sekelompok remaja yang menyerang orang secara tiba-tiba.
Pada awalnya klitih merupakan kenakalan dan permusuhan antar remaja saja.
Namun seiring berjalannya waktu klitih bukan hanya menyerang sekelompok tertentu, tetapi juga kepada masyarakat umum secara acak.
Kejadian klitih yang populer tahun 2021 yaitu pembacokan di Jalan Kaliurang, Sleman terdiri dari 6 pelaku lulusan pelajar SMA.
Menurut keterangan polisi motif pelaku karena tersinggung saat korban menyalip pelaku ketika di jalan.
Korban juga mengatakan bahwa tiba-tiba diserang dan tidak mengenal pelaku yang membacok.
Peristiwa ini menunjukan bahwa klitih menyerang korbannya secara tiba-tiba dan cenderung acak.
Artikel Terkait
Link Nonton Film Dokumenter KLITIH yang Viral di Twitter, Kesaksian Korban dan Pelaku
Mengenal Apa Itu Klitih di Yogyakarta: Aksi Kejahatan Jalanan yang Ramai Diperbincangkan dan Membuat Was-Was
Membedah Arti Istilah Klitih yang Resahkan Warga Jogja, Lengkap Cara Menghindarinya
Apa Beda Gangster Surabaya dengan Klitih Jogja? Ketika Nyawa Orang Jadi Mainan Remaja-remaja Gila
Terungkap Identitas Klitih di Magelang yang Ditabrak Mobil Warga, Benar-benar Bikin Miris